SMK PGRI Subang

A.   Historis

Kelahiran SMK PGRI Subang (SMEA PGRI Subang) bukan karena spekulasi atau karena main-main. Tetapi justru lahirnya SMK PGRI Subang pada saat itu merupakan akibat dari banyaknya calon-calon siswa yang ingin melanjutkan ke SMK Negeri 1 Subang (SMEA Negeri 1 Subang) di Kabupaten Subang yang tidak tertampung.

SMK PGRI Subang berdiri mulai tahun pelajaran 1977-1978 dengan kepengurusan saat itu sebagai berikut:
1.      Drs. Basiroen HP.                          sebagai Koordinir,
2.      Drs. Momon Soedarmo                 sebagai Sekretaris,
3.      Drs. H. Bambang Sutrisno, S.E.   sebagai Bendahara, dan
4.      Keseluruhan Guru-guru yang pada saat itu merupakan Guru Tetap di SMK Negeri 1 Subang (SMEA Negeri 1 Subang).


B.   Pergantian Kepala Sekolah
      
No.
Nama
Tahun
Keterangan
1
Drs. Momon Soedarmo
1977 s.d. 2005
Pensiun
2
Dra. Hj. Sri Mulyati, M.M.Pd.
2005 s.d. Sekarang


Data Statistik Sekolah

1.      Nama Sekolah             :    SMK PGRI Subang
2.      NSS                              :    344021901002
3.      NPSN                           :    20217026
4.      Alamat                         :    Jalan Marsinu No. 7 Rt. 61 Rw, 18
Kelurahan                     :    Cigadung
Kecamatan                   :    Subang
Kabupaten                    :    Subang
5.      Telp./Fax.                    :    (0260) 411420
6.      Email                             :    smkpgri_sbg@yahoo.co.id
7.      Ijin Operasional          :    175/I02.5/M.1979
8.      Tanggal                        :    Jawa Barat, 2 Februari 1979
9.      Bidang Studi Keahlian     :    a.        Bisnis dan Manajemen
                                           b.  Teknologi Informasi dan Komunikasi
                                           c.  Seni, Kerajinan, dan Pariwisata
                                           d.  Teknologi dan Rekayasa
10.   Program Studi Keahlian  :    a.    Administrasi
                                               b.    Keuangan
                                               c.    Tata Niaga
                                               d.    Teknik Komputer dan Informatika
                                               e.    Pariwisata
                                               f.    Teknik Otomotif
11.    Kompetensi Keahlian  :    a.  Administrasi Perkantoran
                                           b.  Akuntansi
                                           c.  Pemasaran
                                           d.  Teknik Komputer dan Jaringan
                                           e.  Akomodasi Perhotelan
                                           f.  Teknik Sepeda Motor



Institusi Pasangan

SMK PGRI Subang melakukan kerjasama dalam bidang Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan penyaluran lulusan SMK PGRI Subang diantaraya :
1.

Pidato Mendikbud pada HUT 70 Kemerdekaan RI

Jakarta, Kemendikbud ---saat ini kita semua sedang berkumpul, merayakan 70 tahun kemerdekaan bangsa kita tercinta. Dimanapun kita berada, Sang Merah Putih berkibar dengan gagah. Angin tanah tercinta ini membelai kain bendera dan mengibargagahkan Sang Merah Putih kita.
Baru saja kita selesai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengiringi pengibaran bendera. Sebuah lagu kebangsaan yang syairnya berotot, mencerminkan gelora kerakyatan dan iramanya membangkitkan semangat luhur bangsa merdeka.
Para peserta upacara semua, mari kita lihat dengan seksama Sang Merah Putih yang sudah berada di puncak tiang bendera itu. Mari kita camkan. Hari ini, kita hanya perlu beberapa menit saja untuk membuat Sang Merah Putih sampai di puncak dan berkibar dengan anggun.
Mari kita sadari bahwa berbeda dengan kita hari ini, diperlukan waktu puluhan tahun bagi para Perintis Kemerdekaan untuk membuat Sang Merah Putih sampai di puncak. Waktu panjang yang sesak dera perjuangan. Mereka hibahkan waktu, pikiran, tenaga, bahkan nyawa agar Sang Merah Putih bisa sampai di puncak dan berkibar di tanah tumpah darah kita.
Bendera itu berkibar bukan karena pemberian, kibaran Sang Merah Putih adalah cerminan perjuangan, ia menandai kristal cemerlang dari keringat jutaan manusia merdeka di Nusantara ini. Sebuah tanda bahwa Ibu Pertiwi telah melahirkan generasi Perintis Kemerdekaan yang membuat kita semua kini bisa hidup di alam merdeka.
Republik merdeka ini diperjuangkan oleh semua komponen, walau gagasan-gagasan utamanya dibentuk dan didorong oleh kaum terdidik, selapis masyarakat yang di masa itu berkesempatan meraih pendidikan. Lebih jauh lagi, kemerdekaan digagas dan diperjuangkan bukan hanya untuk menggulung kolonialisme, tetapi juga untuk menggelar kesejahteraan, menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Generasi itu telah berhasil secara gemilang menggulung kolonialisme, kini giliran kita untuk meneruskan kerja sejarah bangsa ini. Bapak Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa peringatan 70 tahun kemerdekaan ini adalah sebuah pengingat dan penanda bagi kita semua untuk makin kerja keras. Pada Pidato Kenegaraan dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo mengingatkan kita semua, seluruh komponen bangsa, agar kerja untuk rakyat, kerja untuk negara dan kerja untuk bangsa. Kita sendirilah yang bertanggung jawab untuk meraih semua tujuan mulia kemerdekaan itu.
Apalagi bagi kita yang berada di dunia pendidikan. Tanggung jawab kita semua yang berada di dunia pendidikan adalah menuntaskan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Keterdidikan adalah kunci penting untuk merebut kemerdekaan, dan keterdidikan juga jadi kunci penting untuk meraih kemajuan bangsa dan untuk membuat bangsa kita lebih dari sekadar sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Tingkatkan mutu pendidikan kita. Mendidiklah dengan hati dan sepenuh hati, dengan keluhuran budi pekerti, dan dengan kedalaman serta keluasan pengetahuan agar bisa menginspirasi, agar bisa jadi teladan.
Para pelajar yang saya cintai,
Bung Karno, Bung Hatta, dan para Perintis Kemerdekaan itu adalah anak-anak muda terdidik. Mereka menggunakan keterdidikannya untuk mendorong kemajuan bangsa. Kalian anak-anak muda juga, kalian terdidik juga dan kalian juga punya kesempatan yang sama untuk menorehkan sejarah di Republik ini. Belajarlah dengan keras, tuntas dan sepenuh hati.
Di antara kalian nantinya akan menjadi guru, sastrawan, budayawan, wartawan, pengusaha, dosen, musisi, dokter, insinyur, hakim, politisi, gubernur, menteri, bahkan presiden atau peran-peran lain yang mungkin hari ini belum terbayangkan dan bahkan belum ada. Semuanya itu dimulai dari kerja keras di hari-hari ini, dari bangku kelas ini, dan dari kerja tuntas di sekolah ini.
Harap kalian tengok perjuangan gemilang menuju kemerdekaan 1945 dan perjalanan Republik selama 70 tahun ini. Kalian ambil hikmah dari sejarah, lalu tugas kalian berikutnya adalah membuat sejarah. Kalian adalah pemilik masa depan, jangan menunggu tapi tempalah kepribadianmu, kembangkan prestasimu, jalin persahabatan dengan teman-temanmu, hormatilah orang tuamu dan gurumu, jadikan mereka suluh hidupmu.
Hari ini kalian merayakan 70 tahun Indonesia merdeka, harap dicamkan baik-baik bahwa saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan maka kalianlah yang akan memimpin dan mengelola perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah Indonesia kita inike puncak-puncak kecemerlangan baru.
Selamat belajar, selamat berkarya, selamat bekerja keras dan salam hormat untuk semua. Dirgahayu Republik Indonesia ... !! Pidato Mendikbud pada HUT 70 Kemerdekaan RI dapat diunduh di sini

Ayo Segera Lengkapi Data Sarpras Pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0

Yth. Bapak/Ibu Operator Dapodikmen
di Seluruh Nusantara
 
  
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Melanjutkan dari panduan yang telah dipublikasi sebelumnya, maka sekarang kami akan memberikan penjelasan perihal entri data Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0 pada Data Sarpras. Beberapa perubahan dari versi sebelumnya adalah sebagai berikut: 

1. Pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0 data Kondisi Sarpras yaitu berupa inputan tingkat kerusakan prasarana menjadi salah satu data yang divalidasi dan wajib untuk diisi. Data tingkat kerusakan prasarana terdiri dari beberapa item, diantaranya: Kerusakan penutup atap, Kerusakan lisplang/talang, Kerusakan penutup listplafon, dan lain-lainnya. Data-data tersebut setelah disinkronisasi dan masuk ke Manajemen Dapodik akan dianalisis untuk menentukan suatu ruangan akan masuk kategori rusak ringan, rusak sedang, atau rusak berat. Dimana hasil analisis ini dimasa mendatang akan menjadi dasar dalam kebijakan pemberian bantuan berupa dana rehab ke sekolah. Dan apabila data tingkat kerusakan prasarana ini tidak diisi, maka hasil analisis datanya menunjukkan ruangan tersebut tingkat kerusakannya 0% atau kondisinya baik dan tentu saja tidak masuk dalam rekomendasi untuk diberikan bantuan dana rehab. 
Perlakuan:
Untuk data sarpras maka yang harus dilakukan sekolah adalah menginputkan seluruh ruangan yang ada di sekolah. Perhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Untuk sekolah satu atap dimana terdapat satu ruangan yang digunakan bersama oleh dua sekolah, maka pada Aplikasi Dapodik di dua sekolah itu ruangan yang digunakan bersama tersebut dimasukkan sebagai sarpras. Yang membedakan adalah dimana satu sekolah mendata sebagai milik dan sekolah lainnya statusnya sebagai bukan milik.
b. Untuk sekolah kombinasi dimana ada satu ruang kelas yang digunakan oleh lebih dari satu rombel, misalnya pagi digunakan kelas X dan jika sore digunakan kelas XI. Maka pada Aplikasi Dapodik dimasukkan satu ruang kelas dengan dua fungsi yang dideskripsikan pada penamaan ruang, misalnya: Ruang X 1/XI IPA 1 ( digunakan oleh rombel X 1 dan rombel XI IPA 1).
Pada pengisian data sarpras ini hendaknya operator berkoordinasi dengan Waka Sarpras di sekolah.
Setelah semua data ruang telah dientrikan, maka pada seluruh ruang tersebut harus diinputkan juga data kondisi yaitu tingkat kerusakan pada masing-masing ruang tersebut.
Teknis tata cara input data untuk sarpras selengkapnya telah diuraikan di Buku Panduan Sukses Implementasi Dapodikmen.

2. Spesifikasi pada Menu Sarana
Pada Menu data Sarana terdapat penambahan atribut baru yaitu data Spesifikasi.
PERLAKUAN:
Pada setiap Jenis sarana yang yang diisikan maka dilengkapi dengan spesifikasi teknis dari barang/alat tersebut. Spesifikasi teknis meliputi:
a. Merk
b. Bahan/model/ukuran
c. Spek teknis
Contoh:
- Kursi = Olimpic, kayu
- Printer = brother, DCP 7040, printer, scan, fotocopy

Demikian panduan entri data seputar Sarpras Sekolah pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0. Pada seri berikutnya kami akan berikan panduan entri data untuk seputar Data PTK.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Salam Satu Data,
Admin Dapodik SMA-SMK

sumber : http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/detailBerita/2015-08-20/ayo_segera_lengkapi_data_sarpras_pada_aplikasi_dapodik_sma_smk_8.2.0

Perubahan Pendataan Pada Sekolah Dibawah Direktorat Pembinaan PKLK

Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMA SMK dan SMLB
di Seluruh Nusantara
 
  
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat diketahui bahwa terjadi perubahan nomenklatur organisasi dengan merestrukturisasi beberapa eselon I. Dimana salah satunya adalah  Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Ditjen Dikmen) kembali digabung menjadi satu yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen). Perubahan tersebut juga diikuti perubahan struktur pada eselon 2 yaitu:
1. Direktorat Pembinaan SD
Mengelola Satuan Pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar
2. Direktorat Pembinaan SMP
Mengelola Satuan Pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama
3. Direktorat Pembinaan SMA
Mengelola Satuan Pendidikan untuk bentuk pendidikan Sekolah Menengah Atas
4. Direktorat Pembinaan SMK
Mengelola Satuan Pendidikan untuk bentuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
5. Direktotat Pembinaan PKLK
Terjadi perubahan nomenklatur organisasi, dimana sebelumnya ada Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas dan Direktorat Pembinaan PKLK 
Dikmen maka sekarang digabungkan menjadi Direktorat Pembinaan PKLK yang menangani baik Dikdas (SDLB dan SMPLB) maupun 
Dikmen (SMLB). 

Penggabungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Ditjen Dikmen) menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) membawa konsekwensi penggabungan program-program dari dua lembaga tersebut. Salah satunya adalah penggabungan program pendataan Dapodik, dimana sebelumnya ada Dapodikdas dan Dapodikmen maka selanjutnya akan digabungkan menjadi Dapodikdasmen. Proses penggabungan Dapodikdas dan Dapodikmen telah mulai dijalankan, dan sampai dengan saat ini yang telah dilakukan adalah:
1. Penyamaan versi database
2. Penyamaan tampilan front end/antarmuka aplikasi.
3. Mengubah nama  Aplikasi Dapodikmen menjadi Aplikasi Dapodik SMA SMK dan  Aplikasi Dapodikdas menjadi Aplikasi Dapodik SD SMP 
SLB.

Perubahan organisasi pada Direktorat Pembinaan PKLK dan penggabungan Aplikasi Dapodikdasmen membawa dampak perubahan pendataan pada sekolah dibawah pembinaan  Direktorat Pembinaan PKLK. Perubahan dimaksud diuraikan sebagai berikut:
1. Sebelum penggabungan (dahulu)
a. SDLB dan SMPLB menjalankan Dapodikdas
b. SMLB menjalankan Dapodikmen
c. SLB (sekolah satu atap) menjalankan 2 Aplikasi Dapodik, yaitu Dapodikdas untuk tingkat SD , SMP dan Dapodikmen untuk SMLB
2. Sesudah penggabungan (sekarang)_
Seluruh sekolah SDLB, SMPLB, SMLB dan SLB menjalankan Aplikasi Dapodik SD SMP SLB. Perubahan ini dimaksudkan untuk 
memudahkan dalam melakukan pembinaan terhadap sekolah tersebut juga menghindari terjadinya duplikasi data khususnya 
untuk sekolah satu atap.


Demikian informasi yang kami sampaikan, atas peratian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Salam Satu Data,
Admin Dapodik SMA-SMK

sumber:http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/detailBerita/2015-08-20/perubahan_pendataan_pada_sekolah_dibawah_direktorat_pembinaan_pklk

Download

Logo SMK PGRI Subang
Sertifikat Akreditasi
Program Dirjen SMK 2014
Buku K-13 Tahun 2015
Foto-foto di Mesjid Raya Bandung Tahun 2015

Guru

DAFTAR SUSUNAN
STRUKTUR ORGANISASI
SMK PGRI SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2015-2016




Kepala Sekolah : Dra. Hj. Sri Mulyati, M.M.Pd.

Wakil Kepala Sekolah :

  • Waka MM : Asep Saepuloh, S.S.
  • Waka SDM : Siti Halimah, S.Pd.
  • Waka Kurikulum : Iman Rohimat, S.E.
  • Waka Sarana Prasarana : Ika Santika, S.Pd.
  • Waka Kesiswaan : Drs. Wahyudi Gunawan
  • Waka Humas : Drs. Rosidin
Ketua Kompetensi Keahlian :
  • Akuntansi : Iwa Setiawati, S.Pd.
  • Administrasi Perkantoran : Reni Ratnaningsih, S.Pd.
  • Pemasaran : Runia, S.E.
  • Teknik Komputer dan Jaringan : Lisaana Khaira, S.Kom.
  • Akomodasi Perhotelan : Wiwin Malida, S.E.Par.
  • Teknik Sepeda Motor : Sunarya, S.T.
  • Busana Butik : Siti Nurjanah, S.Pd.



Data Siswa

Data Siswa

1.    Data Siswa SMK PGRI Subang
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
156
126
78
2
2009/2010
151
148
124
3
2010/2011
148
138
124
4
2011/2012
148
134
125
5
2012/2013
188
138
123
6
2013/2014
206
173
129
7
2014/2015
199
180
159
8
2015/2016
194
193
177
Kompetensi Keahlian Akuntansi
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
80
85
62
2
2009/2010
95
75
85
3
2010/2011
86
83
76
4
2011/2012
94
84
79
5
2012/2013
133
86
81
6
2013/2014
130
131
83
7
2014/2015
142
111
125
8
2015/2016
97
142
109
Kompetensi Keahlian Pemasaran
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
144
133
71
2
2009/2010
145
139
122
3
2010/2011
141
121
124
4
2011/2012
153
130
103
5
2012/2013
164
134
114
6
2013/2014
196
159
118
7
2014/2015
173
156
132
8
2015/2016
199
166
145
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
34
25
20
2
2009/2010
42
34
25
3
2010/2011
60
36
30
4
2011/2012
55
50
34
5
2012/2013
94
50
48
6
2013/2014
97
86
44
7
2014/2015
84
80
80
8
2015/2016
106
84
73

Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
27
33
-
2
2009/2010
29
27
30
3
2010/2011
33
27
21
4
2011/2012
35
32
24
5
2012/2013
44
31
28
6
2013/2014
51
41
28
7
2014/2015
39
46
33
8
2015/2016
43
39
41
Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
0
0
0
2
2009/2010
0
0
0
3
2010/2011
0
0
0
4
2011/2012
0
0
0
5
2012/2013
46
0
0
6
2013/2014
54
44
0
7
2014/2015
70
48
40
8
2015/2016
33
64
47
Kompetensi Keahlian Busana Butik
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
1
2008/2009
0
0
0
2
2009/2010
0
0
0
3
2010/2011
0
0
0
4
2011/2012
0
0
0
5
2012/2013
0
0
0
6
2013/2014
0
0
0
7
2014/2015
0
0
0
8
2015/2016
16
0
0

2.    Data Penerimaan Siswa Baru
No.
Tahun Pelajaran
Jumlah Pendaftar
Yang Diterima
1
2009/2010
565
462
2
2010/2011
513
471
3
2011/2012
521
485
4
2012/2013
690
642
5
2013/2014
740
689
6
2014/2015
1084
707
7
2015/2016





3.    Data Siswa dan Jumlah Rombel

No.
Tahun
Pelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Jml Keseluruhan
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml Siswa
Jml Rombel
1
2007/2008
461
10
172
7
128
4
761
21
2
2008/2009
454
10
428
10
243
7
1125
27
3
2009/2010
462
10
423
10
386
10
1271
30
4
2010/2011
471
10
405
10
384
10
1260
30
5
2011/2012
485
10
430
10
365
10
1280
30
6
2012/2013
642
14
432
10
390
10
1464
34
7
2013/2014
689
15
616
14
401
10
1706
39
8
2014/2015
707
17
621
13
569
13
1897
43
9
2015/2016
688
18
688
17
592
13
1968
48